20.07
Newsline
Di dewasa ini, teknologi semakin hari semakin menelurkan inovasi-inovasi barunya, tak terkecuali alat komunikasi handphone. Teknologi yang satu ini memang menjadi primadona di kalangan masyarakat luas, mungkin bagi mereka alat komunikasi yang satu ini bagaikan “nyawa kedua” mereka dalam menjalani mobilitas sehari-hari. Salah satu alat komunikasi yang saat ini sedang digandrung-gandrungi ialah Blackbery.
Alat telekomunikasi satu ini memang sedang mendominasi alat-alat telekomunikasi lainnya. Blackbery, mungkin untuk kalangan yang mobilitasnya tinggi dalam dunia kerja alat telekomunikasi satu ini sangat dibutuhkan dalam menjalani setiap pekerjaan mereka. Selain para pekerja, alat yang satu ini pun sudah banyak digunakan oleh para anak-anak muda di kota-kota besar ataupun di daerah-daerah. Melihat fenomena ini, apakah blackbery sudah menjadi gaya hidup di kalangan masyarakat luas?
Seperti yang belum lama ini terjadi di jakarta, jumat (25/11). Para penggila blackbery rela mengantri dan menunggu 24 jam untuk mendapatkan blackbery dengan harga yang murah. Mereka rela menunggu dari malam hari dan menginap untuk mendapatkan blackbery yang meraka inginkan dengan harga yang murah. panitia penyelenggara menjual blackbery dengan setengah harga dari harga pasarannya, panitia penjual blackbery tersebut menjual blackberynya berkisar 2juta.
Saat stand blackbery dibuka, para pembeli sudah mengantri panjang untuk membeli. Ditengah-tengah proses penjualan, keadaan mulai tidak kondusif. Para pembeli semakin membludak dan tidak sedikit orang yang pingsan karena berdesak-desakan, bahkan ada yang patah tulang. Keadaan semakin tidak terkendali, maka polisi yang berjaga-jaga pun langsung menghentikan penjualan blackbery tersebut karena dikhawatirkan akan semakin banyak korban. Para konsumen yang sudah mengantri pun kecewa, karena mereka tidak bisa mendapatkan bleckbery yang mereka inginkan dan Perjuangan mereka menunggu sejak malam hari pun sia-sia karena ereka pulang dengan tangan kosong.
Melihat keadaan seperti itu, saat ini blackbery benar-benar sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Mereka sudah “terhipnotis” oleh alat telekomunikasi yang satu ini, entah apa yang mebuat mereka begitu tergila-tergila oleh alat telekomunikasi ini. Apakah hanya sekedar untuk bergaya atau memang mereka membuthkannya???. Sepertinya semakin hari masyarakat dewasa ini semakin “memuja” berbagai teknologi canggih, dan semakin lama budaya tradisional semakin terkikis kehadirannya oleh kemunculan teknologi-teknologi modern saat ini.
Iva Noorcholifah (092050021)
Seperti yang belum lama ini terjadi di jakarta, jumat (25/11). Para penggila blackbery rela mengantri dan menunggu 24 jam untuk mendapatkan blackbery dengan harga yang murah. Mereka rela menunggu dari malam hari dan menginap untuk mendapatkan blackbery yang meraka inginkan dengan harga yang murah. panitia penyelenggara menjual blackbery dengan setengah harga dari harga pasarannya, panitia penjual blackbery tersebut menjual blackberynya berkisar 2juta.
Saat stand blackbery dibuka, para pembeli sudah mengantri panjang untuk membeli. Ditengah-tengah proses penjualan, keadaan mulai tidak kondusif. Para pembeli semakin membludak dan tidak sedikit orang yang pingsan karena berdesak-desakan, bahkan ada yang patah tulang. Keadaan semakin tidak terkendali, maka polisi yang berjaga-jaga pun langsung menghentikan penjualan blackbery tersebut karena dikhawatirkan akan semakin banyak korban. Para konsumen yang sudah mengantri pun kecewa, karena mereka tidak bisa mendapatkan bleckbery yang mereka inginkan dan Perjuangan mereka menunggu sejak malam hari pun sia-sia karena ereka pulang dengan tangan kosong.
Melihat keadaan seperti itu, saat ini blackbery benar-benar sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Mereka sudah “terhipnotis” oleh alat telekomunikasi yang satu ini, entah apa yang mebuat mereka begitu tergila-tergila oleh alat telekomunikasi ini. Apakah hanya sekedar untuk bergaya atau memang mereka membuthkannya???. Sepertinya semakin hari masyarakat dewasa ini semakin “memuja” berbagai teknologi canggih, dan semakin lama budaya tradisional semakin terkikis kehadirannya oleh kemunculan teknologi-teknologi modern saat ini.
Iva Noorcholifah (092050021)
0 comments:
Posting Komentar