MUKADIMAH

Blog Newsline adalah sebuah blog berita online yang dibuat dan diurus oleh mahasiswa Jurusan komunikasi 2009 Unpas Bandung. Blog ini menyertakan berita-berita yang pastinya berkenaan dengan tagline di atas, yaitu ringan dan terupdate. Penyusun blog ini antara lain : Fitriana Nur Fadia a.ka Phya Iva Noorcholifah a.k.a Iva Endah Yava Yantie a.k.a Yava Ayu Rosyani a.k.a Ayu Tantri Dwi Lestari a.k.a Tantri Ima Risnawati a.k.a Ima

Selasa, 29 November 2011

9 Keistimewaan Berjalan Kaki

Jalan kaki yang kaya manfaat
Maraknya perkembangan teknologi, menjadi penunjang kian membludagnya sarana Transportasi yang mengakibatkan orang menjadi malasa untuk berjalan kaki , dan lebih memilih menggunakan kendaraan dengan alibi sebagai sarana penghemat waktu. Dengan terlengah oleh kemanjaan yang ditawarkan sarana transportasi itulah sehingga manusia tidak sadar akankeistimewaan dari berjalan kaki , diantaranya adalah :


1.Menekan Resiko Serangan Jantung
Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras, agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Berjalan kaki tergesak-gesak memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup. Bukan hanya itu. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu. Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang. Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.

2. Mencegah Resiko Stroke
Berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu akan dapat menurunkan resiko terserang Stroke sebesar 2/3.

3. Menstabilkan Berat Badan
Dengan membiasakan berjalan kaki rutin, dapat meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh sehingga kalori yang berlebih dapat terbuang.

4. Menurunkan Berat Badan
Berjalan kaki tergesak-gesak secara rutin minimal 1 jam perhari bisa menurunkan berat badan, sehingga kelebihan lemak dibawah kulit dapat terbakar.

5. Mencegah Diabetes
Dengan membiasakan berjalan kaki tergesak-gesak selama 6 Km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit , dapat mencegah Diabetes Type 2, khususnya pada orang yang bertubuh gemuk. Diabetes bisa diatasi tanpa perlu minum obat selama gula darah bisa terkontrol , dengan cara melakukan gerak badan secara rutin berkala (brisk walking).

6. Mencegah Osteoporosis

Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis. Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit dengan terpapar oleh sinar matahari pagi. Orang yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun dapat terbebas dari osteoporosis.

7. Meredakan Encok Lutut
Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda. Untuk orang yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri. Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan keliru memilih sepatu olahraga. Kita tahu, dengan semakin pertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis, dan cairan ruang sendi sudah susut. Kondisi sendi yang sudah seperti itu perlu dijaga dan dilindungi agar tidak mengalami goncangan yang berat oleh beban bobot tubuh, terlebih pada yang gemuk.

8. Menghindari Depresi

Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergesak-gesak bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin. Studi ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih 10 tahun.

9. Mencegah Kanker

Kanker juga dapat dibatalkan muncul bila kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma).
Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Studi lain juga menyebutkan peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risiko terkena kanker payudara.

Endah Yava Yantie (092050001)

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes